Ganjil Genap Akan Diberlakukan Di Jalan Tol Trans Jawa Saat Lalu Lintas Kembali Normal
Foto udara kendaraan roda empat Barat atau Jakarta memasuki Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 15 April 2023. Menurut Pos Pengamanan Terpadu GT Kalikangkung, terdengar suara kendaraan yang melakukan one way back to Trans Jawa Batang. -Tol Semarang dari arah Jakarta masuk Gerbang Tol Kalikangkung menuju berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur dan H-7 Lebaran s/d Sabtu (15/4) pukul 18.20 WIB. WIB berjalan dengan baik, dengan rata-rata 1.200 mobil per jam dari arah barat melintasi angka tersebut. Dapurpacu.com – Korlantas Polri akan menerapkan prosedur yang tidak biasa untuk kepulangan Lebaran 2023. Penumpang disarankan untuk pulang dari kampung halaman sesuai dengan nomor kendaraan dan tanggal tanggal kepulangan. Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2023 sendiri terjadi pada 24-25 April 2023. Rencana penerapan angka negatif ini merupakan bagian dari rekayasa lalu lintas yang disiapkan untuk mengurangi volume kendaraan di Tol Trans Jawa. “Kami akan mengkoordinasikan pelaksanaan rencana tersebut dan mendorong masyarakat yang melakukan perjalanan pada tingkat mudik untuk mengubah tanggal dan plat nomor kendaraannya,” kata Kakorlantas Polri Irjen Firman. Shantyabudi, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa, 25 April mengatakan. 2023.
Korlantas Polri melakukan rekayasa lalu lintas di Tol Trans Jawa dari rencana satu arah. Sistem satu arah ini berlaku mulai Senin, 24 April 2023 pukul 14.00 WIB mulai dari pintu tol Kalikangkung KM 414 hingga pintu tol Cikampek Utama.
Kemudian, tiga ruas jalan yang digunakan untuk menerapkan rekayasa buruk dari KM 70 hingga KM 47. Jika volume lalu lintas arah barat meningkat, maka pembatasan akan diterapkan hingga KM 36.
“Kemudian berlanjut sampai KM 21, dan tercatat dari KM 70 ke KM 66 dua arah, lalu ke KM 48 tiga arah, melawan yang sekarang dari KM 48 ke KM 36 dua arah, dan kalau sudah penuh dilanjutkan dari KM 36 . Tol Cikampek KM 21”, jelas kata-katanya. Bahkan polisi nasional, Korlantas, juga telah menyiapkan diet pembengkakan tambahan untuk jalan tol kota, jika volume kendaraan meningkat menjadi Jakarta.
“Kami terjebak sampai Kesss tahu jalan tol kota,” kata Ucar Firman.