Francesco Bagnaia bersama para pembalap dari VR46 Academy dijadwalkan menggelar sesi uji coba di Sirkuit Mandalika pekan depan. Latihan ini dirancang untuk membantu mereka beradaptasi dengan kondisi cuaca panas yang akan mereka hadapi selama tes pramusim MotoGP di Sepang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Pertamina dan akademi balap VR46 yang dimiliki oleh Valentino Rossi. Mulai Senin (27/1/2025), lima pembalap MotoGP, termasuk Bagnaia, akan memulai latihan intensif di Lombok.
Selain Bagnaia, para pembalap lain yang ikut dalam latihan ini adalah Marco Bezzecchi, Luca Marini, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio. Meski Di Giannantonio bukan anggota VR46 Academy, ia tetap bergabung karena berada di bawah tim berbasis Tavullia. Setiap pembalap akan menggunakan motor dari pabrikan mereka masing-masing, seperti Ducati (Bagnaia, Morbidelli, Di Giannantonio), Aprilia (Bezzecchi), dan Honda (Marini). Beberapa dari mereka akan didukung oleh teknisi lintasan, termasuk Marini, Di Giannantonio, dan Bezzecchi.
Suhu di Sirkuit Mandalika diperkirakan mencapai 30 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan tinggi, mencerminkan karakteristik tropis wilayah tersebut. Namun, berdasarkan prakiraan cuaca, hujan kemungkinan akan turun hampir setiap hari selama latihan berlangsung.
Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio akan tiba di Lombok setelah menghadiri acara peluncuran tim VR46 di Jakarta pada Sabtu. Sesi latihan ini akan mencakup latihan lintasan dan aktivitas fisik lainnya, yang seluruhnya diawasi oleh Carlo Casabianca, pelatih fisik dan kepala akademi. Setelah latihan di Mandalika selesai, mereka akan berangkat ke Sepang untuk menjalani tes pramusim MotoGP mulai 5 Februari.
Seperti tahun sebelumnya, Ducati menawarkan kesempatan bagi pembalapnya untuk melakukan tes tambahan di Sirkuit Portimao, Portugal. Namun, beberapa pembalap memilih untuk tidak ikut karena menganggap suhu dingin di bawah 18 derajat Celcius di sana terlalu ekstrem, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Franco Morbidelli, misalnya, pernah mengalami kecelakaan serius di Portimao yang membuatnya harus dirawat di rumah sakit. Insiden tersebut terjadi pada periode pramusim, memengaruhi persiapannya untuk musim kompetisi tahun lalu.
Tes pramusim MotoGP 2025 akan dimulai dengan Sepang Shakedown pada 31 Januari hingga 2 Februari, yang dikhususkan untuk pembalap rookie, penguji, dan tim dengan konsesi terbuka (Honda dan Yamaha). Selanjutnya, sesi tes untuk seluruh pembalap akan digelar di Sepang pada 5-7 Februari.
Tes pramusim akan berpindah ke Sirkuit Buriram, Thailand, pada 12-13 Februari, sebelum Grand Prix Thailand dimulai pada 3 Maret. Para pembalap pun berharap sesi uji coba ini dapat memberikan performa maksimal untuk memulai musim MotoGP dengan optimal.
Pierer Mobility resmi mengumumkan pengunduran diri Stefan Pierer dari jabatannya sebagai CEO Pierer Mobility AG…
Tim-tim MotoGP mulai memperkenalkan formasi pebalap mereka untuk musim kompetisi 2025. Salah satunya adalah Gresini…
Film dokumenter terbaru MotoGP, 'There Can Be Only One', mengungkapkan momen panas di balik layar…
Meski belum ada pembalap asal Indonesia yang berlaga di MotoGP 2025, sejumlah perusahaan besar Tanah…
Karier Marco Bezzecchi di MotoGP mengalami tantangan besar pada musim 2024. Setelah berhasil mencatatkan tiga…
Alex Marquez menyambut positif kehadiran Fermin Aldeguer yang akan menjadi rekannya di Gresini Ducati untuk…