Pada tahap pertama kembalinya ke pasar Indonesia, Citroën langsung menjual mobil listrik e-C4. Namun, harganya sangat tinggi, menyentuh Rp 1,18 miliar. Indomobil yang saat ini menguasai Citroën di Indonesia mengatakan akan segera merilis mobil listrik yang lebih terjangkau.
Dewan Penasihat Grup Indomobil, Tan Kim Piauw mengatakan. Jika menurut rencana, tahun depan mereka akan meluncurkan banyak produk baru, termasuk mobil listrik. Harga mobil listrik baru dari Citroën ini akhirnya akan coba bersaing dengan Rp 300 jutaan. “Ya kita tunggu (mobil listrik murah). Tapi kita yakin mereka (pimpinan sekolah) akan masuk ke pasar yang diinginkan banyak orang. Harga pasaran mobil listrik berukuran besar sekitar Rp. 300 juta, jadi semoga bisa mendapatkannya. Saya tidak sabar untuk berada di sana,” ujar Tan di Citroen Experience Center Jakarta, Rabu (5/4). Jika hal ini dipahami, berarti besar kemungkinan mobil ini akan menjadi alternatif dari Wuling Air ev yang dijual dengan harga Rp. 243 juta dan Rp. 299,5 juta OTR. Pemesanan Airev sendiri menjadi lebih mahal setelah menerima subsidi PPN pemerintah mulai 1 April 2023.
Di seluruh dunia, Citroën memiliki Ami yang bersaing dengan mobil listrik kecil. Beberapa waktu lalu, Citroën Indonesia menghadirkan edisi terbatas Ami Buggy yang hanya tersedia 50 unit di seluruh dunia. Tan pernah mengatakan bahwa Ami Buggy tidak akan dijual di Indonesia karena hanya ada beberapa unit saja. Namun, dia tidak mengatakan kemungkinan nantinya standar atau versi Ami akan dirilis di pasar dalam negeri. Mungkin mobil listrik murah yang dia maksud adalah versi Ami yang lebih besar.
Saya harap kami bisa segera menjual (Citroën Ami di Indonesia). “Ami bawa mobil listrik, jadi seru (dibawa ke Indonesia),” ujar Tan kepada Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara akhir tahun lalu.
Citroën Ami biasa dijual di Eropa dengan harga mulai dari 7.790 euro atau sekitar Rp. 126 juta. Itu dilengkapi dengan baterai lithium-ion 5,5 kWh dengan jangkauan 70 kilometer per pengisian penuh. Sedangkan untuk waktu pengisian baterai dari nol hingga 100% membutuhkan waktu 3-4 jam. Dimana kecepatan maksimal hanya bisa 45km/jam.
Citroen Ami adalah mobil listrik terjangkau yang ditawarkan perusahaan di pasar global. Selain Ami, ada juga pilihan Citroën E-Berlingo Electric, E-Spacetourer Electric, E-C4 X Electric, E-Dispatch Electric, E-Relay Electric yang dibandrol dengan harga lebih tinggi.
Jadi, jika Citroen Ami memang dirilis, menurut kami mobil ini lebih cocok digunakan sebagai kendaraan mobilitas jarak dekat. Analisis didasarkan pada desain, kapasitas baterai dan performa motor listrik yang dihasilkan. Nah, kamu adalah salah satu orang yang tertarik dengan VE ini
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menunjukkan antusiasme tinggi menjelang musim MotoGP 2025. Meski tes…
Jorge Martin, yang sukses menjadi juara dunia MotoGP 2024 bersama Ducati, kini menghadapi tantangan baru…
Pemenang Le Mans 24 Hours, Ryo Hirakawa, resmi bergabung dengan tim Formula 1 Alpine sebagai…
MotoGP 2025 akan diramaikan oleh tiga pendatang baru, yaitu Ai Ogura, Fermin Aldeguer, dan Somkiat…
Suzuki Indonesia telah terdaftar dengan kendaraan baru untuk pasar domestik. Kendaraan ini diduga kuat merupakan…
Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) telah mengumumkan jadwal resmi untuk Kejuaraan Dunia Formula E musim…