Cara Cerdas Bedakan Motor Bekas Ojol dan Pribadi

Dapurpacu.com – Motor bekas bisa jadi solusi jitu buat kamu yang butuh kendaraan tanpa perlu merogoh kocek dalam-dalam. Tapi, hati-hati! Jangan sampai salah pilih antara motor bekas milik pribadi dan motor eks ojek online (ojol). Walau secara tampilan keduanya bisa terlihat serupa, kondisinya bisa jauh berbeda, terutama soal mesin dan pemakaian.

Pentingnya Cek Riwayat Pemakaian

Menurut Heru, pengelola Danumotor di Jakarta Barat, saat ini banyak motor bekas ojol yang dijual tanpa informasi jelas mengenai pemakaian sebelumnya. Meskipun tampak mulus dan bersih di luar, motor bekas ojol sering kali punya jejak pemakaian yang lebih berat, lho!

Heru menyarankan agar calon pembeli lebih jeli dan tidak langsung terpengaruh harga murah. Cek lebih mendalam sebelum membeli motor bekas!

Ciri Khas Motor Eks Ojol: Jarak Tempuh dan Keausan yang Terlihat

Motor bekas milik ojol biasanya sudah menempuh jarak yang sangat jauh dalam waktu singkat. Coba cek odometer, dan kalau sudah lebih dari 60 ribu kilometer dalam dua tahun, bisa jadi itu motor bekas ojol. Motor pribadi yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, seperti pergi ke kantor atau pasar, umumnya punya jarak tempuh yang jauh lebih rendah.

Selain jarak tempuh, cek juga bagian yang sering terkena kontak tangan, seperti jok, stang, dan handle gas atau rem. Motor eks ojol, yang dipakai lebih dari 12 jam sehari, biasanya menunjukkan keausan yang lebih parah pada bagian-bagian tersebut.

Masalah pada Suspensi dan Kaki-Kaki

Bukan hanya bagian bodi, motor bekas ojol sering punya masalah pada suspensi dan kaki-kaki. Itu karena motor ini sering dipakai mengangkut beban berat dan melintasi jalanan yang tidak selalu mulus. Cek apakah ada keluhan terkait kenyamanan berkendara, dan pastikan suspensinya masih dalam kondisi baik.

Plat Nomor dan Riwayat Servis

Motor bekas ojol yang berasal dari luar kota biasanya bisa dikenali dari plat nomor atau alamat yang tertera di STNK. Jika kamu melihat hal ini, ada kemungkinan motor tersebut sudah menempuh perjalanan jauh dan sering digunakan untuk pengantaran dalam waktu lama.

Cek juga riwayat servisnya. Motor bekas milik pribadi biasanya memiliki catatan servis di bengkel resmi, sedangkan motor bekas ojol sering kali tidak tercatat dengan rapi. Jika kamu ragu, ajak mekanik kepercayaan untuk melakukan pengecekan menyeluruh sebelum memutuskan membeli.

Jangan Hanya Terpaku Harga Murah

Heru mengingatkan, jangan hanya tergiur dengan harga yang lebih murah. Meskipun motor bekas eks ojol bisa lebih terjangkau, kamu harus siap menghadapi berbagai masalah teknis yang mungkin muncul setelah pembelian. Jadi, lakukan pengecekan visual dan teknis dengan seksama, dan jika perlu, mintalah dilakukan inspeksi terlebih dahulu.