Bos Toyota Ogah Mobil Sport Listrik: Harus Bau Bensin dan Berisik!
Dapurpacu.com – Di tengah gempuran mobil listrik, Toyota justru ngasih sinyal beda arah—terutama soal mobil sport! Yup, Akio Toyoda, sang Chairman Toyota dan cucu dari pendiri perusahaan, punya prinsip kuat: mobil sport sejati wajib ada bau bensin dan suara mesin yang galak!
Dalam wawancara santai tapi tajam bareng Automotive News, pria yang dijuluki “master driver” ini bilang, mobil listrik boleh aja keren dan futuristik. Tapi buat Gazoo Racing (GR), aroma bensin dan raungan mesin masih jadi ciri khas yang tak tergantikan.
“Buat saya, mobil sport itu harus ada suara, getaran, dan aroma bahan bakar. Kalau cuma diam dan meluncur, rasanya kurang greget,” tegas Akio.
FT-Se Masih Jauh dari Produksi?
Buat kamu yang sempat berharap konsep Toyota FT-Se akan masuk jalur produksi dalam bentuk EV (Electric Vehicle), sepertinya harus bersabar—atau siap kecewa.
Alih-alih listrik, versi produksi FT-Se kabarnya akan menggendong mesin bensin 2.0-liter turbo dengan konfigurasi empat silinder. Yap, GR tetap bertahan di jalur tradisional dulu, setidaknya untuk sekarang.
“Listrik Boleh, Tapi Nanti Saja…”
Meski kelihatan keras kepala, Akio Toyoda nggak sepenuhnya menolak mobil sport listrik. Ia cuma ingin memastikan kalau teknologi dan biaya sudah tepat.
“Kami ini brand mass production. Jadi kalau nanti sudah bisa bikin mobil sport listrik yang terjangkau, mungkin saya bakal kasih lampu hijau,” katanya.
Balapan Listrik? Bukan Sekarang
Bicara soal balapan, Toyoda juga masih belum klik dengan mobil listrik.
Menurutnya, lomba ketahanan (endurance race) dengan BEV saat ini malah jadi ajang siapa cepat isi ulang atau ganti baterai, bukan murni adu performa mobil. “Ini lebih ke adu charging, bukan adu nyali,” candanya.
Namun, masa depan tetap disiapkan. Toyoda menyerahkan urusan mobil balap listrik ke generasi selanjutnya. Bahkan ia mengakui bahwa putranya, Daisuke Toyoda, punya skill balap yang lebih ciamik.
“Saya mungkin kalah cepat dari Daisuke, tapi soal ngasih ‘rasa’ ke mobil produksi, saya masih di atas!” celetuk Toyoda dengan bangga.