Biaya Perawatan Bulanan Rp 153.000 Untuk Kendaraan Listrik Toyota Bz4x
Toyota bZ4X memiliki tampilan yang mencolok dan menawarkan nuansa futuristik baik secara eksternal maupun internal. Mobil listrik ini memiliki biaya perawatan yang lebih murah dibandingkan mobil konvensional. Mobil listrik berbeda dengan mobil konvensional, karena banyak komponen mekanis yang membutuhkan perawatan konstan. Untuk mobil listrik, perawatan rutin motor listrik atau aki jarang atau bahkan tidak ada. Untuk bZ4X, PT Toyota Astra Motor (TAM) memberikan layanan gratis dan garansi suku cadang hingga servis ketujuh atau hingga tiga tahun.
Pelanggan baru dibayar pada hari kerja kedelapan sebesar Rp 847.845. Untuk servis kedelapan, dilakukan saat mobil telah menempuh jarak hingga 70.000 km.Item yang diperiksa meliputi baterai, sasis, klakson, kondisi ban, pengapian, bahan bakar, sistem rem, sistem pendingin, filter udara, pembersih udara, dan wiper kaca depan. Saat ini belum ada penggantian suku cadang.
Pada servis kesembilan dilakukan saat odometer mencapai 80.000 km. Kelengkapan yang diperiksa tidak jauh berbeda dengan pekerjaan sebelumnya, namun ada penambahan seperti cek freon, kondisi ban, serta suspensi depan dan belakang. Bagian yang diganti hanya minyak rem saja. Harganya akan mencapai Rp 3.787.972.
Lalu, servis kesepuluh saat mobil menempuh jarak 90.000 km. Bagian yang diulas masih dalam revisi kedelapan, beserta harganya. Sedangkan bagian yang diganti adalah filter udara. Servis kesebelas dilakukan saat mobil mencapai 100.000 km. Kali ini harganya Rp 3.673.481. Bagian-bagian yang diulas sama seperti pada revisi kesembilan.
Jadi, jika total biaya perawatan adalah lima tahun, pembeli bZ4X harus memahami anggaran sebesar Rp9.156.423. Jika dibagi lebih lanjut, konsumen akan membayar Rs 152.607 per bulan.
Biaya perawatan lebih murah daripada mobil biasa. Namun perlu diingat bahwa biaya investasinya sangat tinggi. Padahal, Toyota bZ4X saat ini dibanderol Rp 1,19 miliar (OTR Jakarta) untuk warna solid. Saat ini harga dua nada sedikit lebih mahal, yakni Rp 1,198 miliar (OTR Jakarta).
