Cara Efektif Gunakan Rem Depan Motor untuk Perlambat Laju, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Dapurpacu.com – Penggunaan rem depan motor sering jadi perdebatan di kalangan pengendara. Sebagian orang merasa rem depan bisa berbahaya, namun ada juga yang berpendapat bahwa rem depan lebih kuat dalam memperlambat motor. Lalu, mana yang benar?

Hari Setiawan, instruktur keselamatan berkendara dan juara Astra Honda Safety Riding Instructor Competition (AHSRIC) 2025, memberikan penjelasan mengenai hal ini.

Kenapa Rem Depan Lebih Kuat?

“Pengereman pada motor, baik itu motor kecil atau besar, prinsipnya hampir sama. Rem depan selalu lebih dominan dibanding rem belakang, karena rem belakang hanya berfungsi sebagai penyeimbang,” jelas Hari di Cikarang, Jawa Barat.

Menurutnya, rem depan bekerja lebih efektif dalam situasi darurat. Saat kita mengerem, gaya inersia memindahkan beban kendaraan ke bagian depan. Beban yang lebih besar di roda depan membuatnya memiliki daya pengereman yang lebih kuat dibandingkan roda belakang.

Bahaya Hanya Mengandalkan Rem Belakang

Jika pengendara hanya mengandalkan rem belakang, roda belakang bisa terkunci lebih cepat karena beban kendaraan berkurang di belakang. Hal ini membuat motor berisiko tergelincir atau selip, terutama di jalan yang licin.

Hari menambahkan bahwa penggunaan rem depan dengan rem belakang secara bersamaan jauh lebih efektif. Dengan begitu, kita bisa mendapatkan pengereman yang lebih seimbang dan aman.

Porsi Rem yang Ideal: Kombinasi Rem Depan dan Belakang

Secara umum, Hari merekomendasikan pembagian pengereman 70% di rem depan dan 30% di rem belakang untuk kondisi jalan normal. Namun, jika kondisi jalan sedikit basah, kamu bisa kurangi sedikit porsi rem depan jadi 60%, dan meningkatkan porsi rem belakang menjadi 40%. Sementara, untuk jalan berpasir, gunakan pembagian 50:50.

Meski susah untuk mengingat angka-angka persentase ini, yang terpenting adalah memahami bagaimana tekanan rem yang tepat bisa mencegah ban motor selip, terutama saat kondisi mendesak.

Baca Juga:  Tips Pengereman di Lintasan Berbukit Curam & Berliku

Tips Pengereman dengan Empat Jari

Selain itu, Yosepth Dwiyanto, pemenang AHSRIC 2025 kategori Instructor Sport Class, memberikan tips tambahan. Menurutnya, penting untuk menggunakan empat jari saat mengerem.

“Dengan menggunakan empat jari untuk pengereman, kita bisa memastikan bahwa jari manis dan kelingking tidak tetap menggenggam grip gas. Hal ini sangat penting, karena jika kita tetap menggenggam gas, motor bisa tetap melaju atau bahkan meluncur,” ujar Yosepth.

Kesimpulan: Pahami Penggunaan Rem Depan dan Belakang

Rem depan memiliki peran yang jauh lebih penting dalam mengurangi laju motor, namun bukan berarti rem belakang tidak berfungsi. Menggunakan kedua rem secara bersamaan dengan porsi yang tepat adalah kunci keselamatan berkendara. Jadi, pastikan kamu menguasai teknik pengereman yang baik, dan selalu sesuaikan porsi rem dengan kondisi jalan yang ada.