Gaikindo Rancang Kebijakan Otomotif Jangka Panjang

DAPURPACU.COM – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah menetapkan arah strategis untuk mengembangkan industri otomotif nasional melalui kebijakan jangka panjang yang berfokus pada inovasi teknologi, penguatan industri lokal, dan peningkatan daya saing global.

1. Transformasi Menuju Kendaraan Listrik

Gaikindo menargetkan produksi 600.000 unit kendaraan listrik, termasuk mobil, truk, dan bus listrik, pada tahun 2030. Untuk mencapai hal ini, Gaikindo menekankan pentingnya transfer teknologi, tidak hanya pada baterai, tetapi juga pada mesin penggerak dan komponen terkait. Selain itu, Gaikindo mendorong pemanfaatan industri menengah dan kecil dalam produksi komponen kendaraan listrik, menciptakan sinergi antara industri besar dan kecil.

2. Kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang Responsif

Dalam menghadapi perkembangan teknologi, Gaikindo mendukung revisi kebijakan TKDN untuk mobil listrik dengan catatan bahwa perubahan tersebut harus realistis dan mendukung investasi. Revisi ini diharapkan dapat menurunkan harga kendaraan listrik dan meningkatkan populasi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

3. Peningkatan Ekspor dan Kapasitas Produksi

Gaikindo berupaya meningkatkan ekspor kendaraan Indonesia untuk mengalahkan Thailand sebagai pusat produksi mobil terbesar di ASEAN. Dengan kapasitas produksi yang belum optimal, Gaikindo mendorong kebijakan yang mendukung ekspansi pasar ekspor dan pengembangan industri pendukung seperti suku cadang.

4. Kebijakan Fiskal dan Insentif yang Mendukung

Gaikindo mengharapkan pemerintah memberikan insentif fiskal, seperti relaksasi pajak, untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif. Contohnya, insentif PPnBM pada 2021 dan 2022 berhasil meningkatkan penjualan mobil dan mendukung pertumbuhan sektor industri terkait.

5. Penguatan Infrastruktur dan Regulasi yang Mendukung

Gaikindo menekankan pentingnya pembenahan infrastruktur, terutama akses ekspor-impor di jalan raya dan pelabuhan, serta penerapan standar emisi yang jelas. Kebijakan yang konsisten dan mendukung akan menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri otomotif nasional.

Baca Juga:  Selama Giias 2023, Mobil Listrik Neta V Dipesan Sebanyak 162 Unit

Kesimpulan

Melalui kebijakan otomotif jangka panjang yang berfokus pada teknologi ramah lingkungan, penguatan industri lokal, peningkatan ekspor, insentif fiskal, dan pembenahan infrastruktur, Gaikindo berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat industri otomotif yang berdaya saing global. Keterlibatan aktif pemerintah dan semua pemangku kepentingan sangat penting untuk mewujudkan visi ini.